Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Apalagi, lanjut dia, bila dibarengi dengan kebijakan yang diperlukan para investor. Bila itu terjadi, roda perekonomian akan berjalan lancar.
“Investasi masuk, tenaga kerja terserap, lalu memperbaiki taraf hidup masyarakat. Konsumsi rumah tangga pasti akan meningkat,” kata dia.
Dia menyampaikan, pada triwulan pertama 2017, persentase belanja tercatat lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Adapun belanja Pemprov Kaltim per akhir Juli 2017 sebesar 46,24 persen.
Artinya dari total APBD Kaltim sebesar Rp 8,09 triliun, yang sudah terserap Rp 3,74 triliun.
Jumlah tersebut di atas serapan APBN sebesar 30 persen.
Yusuf menambahkan, dari total pagu belanja dan transfer senilai Rp 13,488 triliun yang dialokasikan untuk Kaltim dan Kaltara, sampai akhir Maret lalu hanya terealisasi sebesar Rp 1,302 triliun atau setara 9,66 persen.
“Pada periode yang sama tahun 2016, realisasinya mencapai 11,64 persen dari pagu,” ungkapnya. (roe/hdd/ril/rom/k8)
Meski tumbuh positif, pemulihan ekonomi Kalimantan Timur masih terasa amat lambat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia