Investasi Energi Baru Terbarukan Hanya Rp 11,74 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Nilai investasi sektor energi baru terbarukan hingga Oktober 2017 baru mencapai Rp 11,74 triliun.
Angka tersebut merosot tajam jika dibandingkan dengan capaian sepanjang tahun lalu Rp 21,25 triliun.
Padahal, tahun ini pemerintah menargetkan investasi sektor tersebut bisa mencapai Rp 25 triliun.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana menyatakan, apabila membandingkan selisih dengan capaian tahun lalu, tahun ini memang cukup berat.
”Lesunya perekonomian global sepertinya juga berdampak terhadap investasi sektor EBTKE di Indonesia. Sebab, selama ini mayoritas investor EBTKE di Indonesia merupakan investor asing,” kata Rida, Senin (6/11).
Sebenarnya, investasi di sektor EBTKE sejak 2014 menunjukkan tren positif.
Pada 2014, nilai investasi EBTKE mencapai Rp 8,63 triliun.
Lalu, naik menjadi Rp 13,96 triliun pada 2015 dan menjadi Rp 21,25 triliun pada 2016.
Nilai investasi sektor energi baru terbarukan hingga Oktober 2017 baru mencapai Rp 11,74 triliun.
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- Dana Anagata
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza
- Dasco Terima Dubes Singapura di DPR, Bahas Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja