Investasi Gas USD 200 Juta
Selasa, 12 Oktober 2010 – 14:00 WIB
JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan gas dalam negeri sepertinya kian cemerlang. Total Indonesie and Inpex Corporation yang beroperasi di Blok Mahakam siap memasok gas sebesar 11,75 juta metric ton (MT) atau 1,5 MT setiap tahun. Pasokan itu terhitung 2012 hingga 2022 ke Liquid Natural Gas (LNG) Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang dibangun PT Nusantara Regas, di Jawa Barat. "HoA ini dalam rangka mendukung intruksi Presiden RI No.1 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan perioritas pembangunan nasional khususnya infrastruktur untuk pemenuhan pasokan gas bumi di daerah Jawa bagian barat," ucap Darwin.
Hal ini tertuang dalam Head of Agreement (HoA) jual beli LNG antara Total Indonesie dan Inpex Corp dengan PT Nusantara Regas yang merupakan Joint Venture antara PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) tbk. HOA tersebut ditandatangani di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (12/10), disaksikan Menteri ESDM, Dirut Pertamina, Dirut PGN, dan Kepala BP Migas.
Usai penandatanganan HoA tersebut, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, menyatakan, dalam HoA yang baru saja ditandatangani ditetapkan alokasi pasokan gas untuk LNG Jawa Barat dari Blok Mahakam sebesar 11,75 MT. Proyek itu dimulai 2012 higga 2022, dengan kisaran investasi dan biaya operasional sekitar USD 200 juta.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan gas dalam negeri sepertinya kian cemerlang. Total Indonesie and Inpex Corporation yang beroperasi di Blok Mahakam siap
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat