Investasi Harus Dinikmati Masyarakat
Senin, 13 Februari 2012 – 11:17 WIB
KUPANG – Menko Perekonomian Hatta Rajasa menekankan, kehadiran investasi di suatu daerah harus membawa berkah. Para pelaku usaha diminta memberdayakan masyarakat lokal sekitar perusahaan, terutama dengan merekrut mereka sebagai pekerja. Dengan demikian terjalin sinergi antara investor dan masyarakat yang bisa menikmati atas kehadiran investasi tersebut.
“Dengan demikian maka perusahaan akan tumbuh, rakyatnya sejahtera. Tak boleh terjadi adanya kehadiran sebuah investasi akan tetapi masyarakatnya menjadi penonton. Masyarakat harus menjadi bagian yang tercerahkan dari kehadiran sebuah perusahaan,” kata Hatta saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik smelter mineral logam mangan milik Jasindo Utama di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Hatta menilai, kehadiran pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) ini sangat penting lantaran memicu tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTT. Jika pabrik ini beroperasi akan mengolah mangan berkapasitas 24 ribu ton per bulan dengan serapan sekitar 1.500 tenaga kerja. Belum lagi kebutuhan logistik yang diperlukan pabrik mangan ini yang kesemuanya harus disiapkan oleh perusahaan-perusahaan lokal yang juga bakal tumbuh.
Pembangunan pabrik smelter ini pun bisa menggenjot keuntungan masyarakat karena mereka dapat menjual langsung hasil tambang mangannya dengan harga tinggi ke pabrik atau smelter Jasindo. “Nah, kalau sudah begitu maka kita akan dapat mengentaskan sebagian masyarakat dari kemiskinan. Sebab ada lapangan kerja dan pendapatan,” tukas Hatta.
KUPANG – Menko Perekonomian Hatta Rajasa menekankan, kehadiran investasi di suatu daerah harus membawa berkah. Para pelaku usaha diminta memberdayakan
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru