Investasi Hilir Industri Mamin Pesat, Hulu Stagnan
Minggu, 01 Oktober 2017 – 01:52 WIB

Ilustrasi makanan ringan. Foto: Jawa Pos/JPNN
Kebutuhan lini produksi industri per tahun untuk gula sebesar 3,5 juta ton, terigu tujuh juta ton, dan garam 450 ribu ton.
’’Itu semua belum bisa dipenuhi dari dalam negeri sehingga mesti bergantung kepada pasokan impor,’’ ujar Adhi. (rin/c4/sof)
Laju pertumbuhan investasi sektor hilir industri makanan dan minuman (mamin) begitu pesat beberapa tahun belakangan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- GAPMMI Dukung Kemudahan Regulasi untuk Majukan Industri Makanan dan Minuman
- Bamsoet Dorong Pengusaha Industri Makanan dan Minuman Memanfaatkan Kemajuan Teknologi
- GAPMMI Optimistis Industri Makanan dan Minuman Pada 2024 Terus Bertumbuh
- Bamsoet Sebut Kreativitas & Inovasi Tingkatkan Daya Saing Industri Makanan dan Minuman