Investasi Hilir Migas Melorot
Selasa, 01 Juli 2008 – 10:58 WIB
![Investasi Hilir Migas Melorot](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Investasi Hilir Migas Melorot
JAKARTA - Upaya pemerintah menggenjot investasi sektor hilir migas tampaknya belum membuahkan hasil. Bahkan, ada kecenderungan investasi hilir migas justru melorot. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengakui, karakteristik sektor hilir migas berbeda dengan sektor hulu yang investasinya terus melonjak. ''Sektor hilir memang complicated,'' ujarnya dalam Seminar Sektor Hilir Migas di Jakarta Senin (30/6). Sebenarnya, kata Purnomo, pemerintah sudah berupaya menggenjot investasi sektor hilir migas. Caranya, dengan mempermudah perijinan investasi. Sayangnya, kata Purnomo, perusahaan-perusahaan yang sudah mendapat ijin tersebut hingga saat ini belum ada yang merealisasikan pembangunan kilang. ''Ini bad news nya,'' ucapnya.
Sektor hilir migas terdiri dari kegiatan usaha berupa pengolahan migas, pengangkutan migas, penyimpanan migas, dan niaga migas. Berdasar data Departemen ESDM, investasi sektor ini memang naik turun. Setelah sempat melonjak pada 2006 dengan nilai investasi USD 785,3 juta, pada 2007 angkanya melorot hingga hanya USD 534,7 juta. ''Memang belum besar,'' katanya.
Baca Juga:
Departemen ESDM mencatat, pasca disahkannya UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas, sudah dikeluarkan 7 ijin usaha di bidang pengolahan, 83 ijin usaha pengangkutan, 16 ijin usaha penyimpanan, serta 99 ijin usaha niaga migas.
Dari empat subsektor tersebut, yang berpotensi mendongkrak investasi adalah sub sektor pengolahan atau kilang minyak. Sebab, sub sektor ini memang padat modal.
Baca Juga:
Menurut Purnomo, bisnis kilang pengolahan minyak mentah menjadi BBM di Indonesia sangat prospektif. Pasalnya, kapasitas produksi kilang yang ada saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan pasokan BBM dalam negeri.
JAKARTA - Upaya pemerintah menggenjot investasi sektor hilir migas tampaknya belum membuahkan hasil. Bahkan, ada kecenderungan investasi hilir migas
BERITA TERKAIT
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Pasokan Kelapa Menipis, Pedagang di Jakarta Terimpit Kenaikan Harga