Investasi Homepass Rp 21 Triliun
Kamis, 08 Desember 2011 – 09:10 WIB
Sasaran pengguna true broadband diantaranya broadband for home digital environment (layanan TV, internet, dan telepon), broadband for enterprise and government (masyarakat, pemerintah, dan bisnis), dan broadband anywhere (internet/intranet, voice, dan video).
Baca Juga:
Program yang merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini, juga bisa dipakai kalangan perusahaan dan pemerintahan.
Rinaldi kembali menuturkan, kebijakan strategis ini guna mengantisipasi persaingan di industri telekomunikasi dan informasi yang makin ketat, sehingga Telkom perlu keluar dari red ocean dalam connectivity menjadi fokus pada bisnis yang berbasis broadband.
Selain homepass, perusahaan plat merah ini juga tengah persiapan untuk menuntaskan pembangunan fiber optic dari Manado hingga Papua dengan rute Ternate, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, dan Ternate, Ambon, Fakfak, Timika sepanjang 5.693 km kabel laut.
“Proyek Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPSCS) ini akan beroperasi secara bertahap mulai 2013. Kami harapkan dengan rampungnya proyek ini maka jaringan infrastruktur Nusantara Super Highway sudah menghubungkan seluruh wilayah Indonesia,” beber Rinaldi.
JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelontorkan dana sebesar Rp 21,19 triliun untuk membangun true broadband secara nasional
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia