Investasi Indonesia Disoroti Pangeran Inggris
Kamis, 07 April 2011 – 05:10 WIB
JAKARTA – Pemerintah Inggris berminat meningkatkan investasi di Indonesia dalam bidang infrastruktur, minyak dan gas, serta kerja sama perdagangan. Namun, Inggris masih mempertanyakan sejumlah gangguan dan hambatan investasi di Indonesia. Dia mengatakan, selain investasi, Inggris ingin meningkatkan volume perdagangan dengan Indonesia. Tahun lalu volume perdagangan Inggris-Indonesia mencapai USD 2,6 miliar. ’’Itu mencerminkan potensi pada dua negara,’’ katanya. Hatta menambahkan, kunjungan Duke of York diharapkan menjadi sinyal positif bagi para pebisnis Inggris untuk bertanam modal di Indonesia.
Pangeran Andrew Albert Christian Edward, yang merupakan perwakilan khusus Kerajaan Inggris (UK) untuk investasi dan perdagangan internasional, mempertanyakan hambatan investasi tersebut saat bertamu ke Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (6/4). Kunjungan resmi penyandang gelar His Royal Highness The Duke of York tersebut merupakan bagian rangkaian lawatannya di Indonesia.
Baca Juga:
Hatta Rajasa mengatakan, Duke of York menginginkan adanya perbaikan dari sejumlah regulasi yang menghambat dan menimbulkan ketidakpastian. Di hadapan adik Pangeran Charles tersebut, Hatta mengungkapkan sejumlah langkah yang telah ditempuh pemerintah Indonesia. ’’Saya menjelaskan bahwa kita sekarang melakukan reformasi besar-besaran di segala bidang. Termasuk kepastian hukum dalam berusaha di Indonesia,’’ kata Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah Inggris berminat meningkatkan investasi di Indonesia dalam bidang infrastruktur, minyak dan gas, serta kerja sama perdagangan.
BERITA TERKAIT
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru