Investasi Jadi Kunci Jaga Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Founder IndoSterling Group William Henley
Tidak ada kata September Ceria seperti judul lagu Vina Panduwinata bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang berakhirnya masa pemerintahannya.
Bertempat di Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 September 2019, Jokowi memimpin rapat terbatas dengan topik mengantisipasi perkembangan perekonomian dunia.
Secara garis besar, presiden terpilih periode 2019-2024 itu mengingatkan ada ancaman dari sisi eksternal berupa perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan potensi resesi yang semakin besar.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar semua pihak 'sedia payung sebelum hujan'.
Kunci untuk 'selamat' dari momen seperti sekarang, kata Jokowi, berkaitan dengan foreign direct investment (FDI) atau investasi asing langsung.
Namun, ada tantangan dari sisi internal untuk menarik FDI, antara lain regulasi-regulasi yang menghambat.
Tidak ada kata September Ceria seperti judul lagu Vina Panduwinata bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang berakhirnya masa pemerintahannya.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Kecam Survei OCCRP Sudutkan Jokowi, Kader Golkar Singgung PDIP
- Akademisi Tegaskan Tuduhan OCCRP terhadap Jokowi Perlu Dibuktikan dengan Data Akurat