Investasi Jambi Capai Rp 19 T

Investasi Jambi Capai Rp 19 T
Investasi Jambi Capai Rp 19 T
Dikatakannya, saat ini yang perlu diutamakan adalah industri hilir. Karena yang ada sekarang ini crumb rubber, artinya site karet itu diekspor. Ke depan lanjutnya, pabrik turunan dari bahan baku itu yang dibutuhkan. Ini agar bisa membuka peluang kerja untuk masyarakat.

"Alasan orang untuk berinvestasi itu banyak, belum ada sarana atau apa untuk investasi. Makanya prioritas infrastruktur diutamakan,’’ ucapnya.

Saat ini sebutnya, Pemprov sangat fokus dalam membangun pelabuhan. Dijelaskannya, untuk Ujung Jabung, akan segera dipersiapkan. Ke depan, Pemprov akan meminta, agar hasil industri di Jambi tak dijual atau diekspor ke daerah lain.

“Kita memikirkan masyarakat. Karena investasi ini kan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau seperti saat ini, harga karet dan sawit jatuh, ya kelompok tertentu yang rugi (petani, red). Kalau ke depan ada pabrik minyak atau segala macam pabrik lainnya, artinya akan ada peningkatan ekonomi. Petani tertolong, tenaga kerja terserap dan ada tambahan untuk masyarakat,” tandasnya.

JAMBI  - Nilai investasi di Jambi, hingga November, tercatat  Rp 19 Triliun (T).  Sektor terbanyak adalah perkebunan, pertambangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News