Investasi Jambi Capai Rp 19 T
Selasa, 18 Desember 2012 – 10:34 WIB

Investasi Jambi Capai Rp 19 T
Dikatakannya, saat ini yang perlu diutamakan adalah industri hilir. Karena yang ada sekarang ini crumb rubber, artinya site karet itu diekspor. Ke depan lanjutnya, pabrik turunan dari bahan baku itu yang dibutuhkan. Ini agar bisa membuka peluang kerja untuk masyarakat.
Baca Juga:
"Alasan orang untuk berinvestasi itu banyak, belum ada sarana atau apa untuk investasi. Makanya prioritas infrastruktur diutamakan,’’ ucapnya.
Saat ini sebutnya, Pemprov sangat fokus dalam membangun pelabuhan. Dijelaskannya, untuk Ujung Jabung, akan segera dipersiapkan. Ke depan, Pemprov akan meminta, agar hasil industri di Jambi tak dijual atau diekspor ke daerah lain.
“Kita memikirkan masyarakat. Karena investasi ini kan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau seperti saat ini, harga karet dan sawit jatuh, ya kelompok tertentu yang rugi (petani, red). Kalau ke depan ada pabrik minyak atau segala macam pabrik lainnya, artinya akan ada peningkatan ekonomi. Petani tertolong, tenaga kerja terserap dan ada tambahan untuk masyarakat,” tandasnya.
JAMBI - Nilai investasi di Jambi, hingga November, tercatat Rp 19 Triliun (T). Sektor terbanyak adalah perkebunan, pertambangan
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram