Investasi Jerman Tembus USD 141,5 Juta
Senin, 12 September 2011 – 03:53 WIB
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilai investasi Jerman di Indonesia sepanjang semester satu tahun ini telah mencapai USD 141,5 juta. Sedangkan, total investasi periode 2000-2010 mencapai USD 856,2 juta dengan total proyek yang terealisasi sebanyak 224 proyek dan menempati peringkat ke-15 negara-negara yang menanamkan modalnya di Indonesia. Dalam kunjungannya itu, ia juga menyampaikan perkembangan kondisi ekonomi Indonesia dan juga realisasi investasi di Indonesia yang tumbuh pesat. Gita juga memaparkan potensi investasi di Indonesia dalam forum bisnis yang diselenggarakan Asosiasi Bisnis Jerman-Asia Pasifik dan KBRI Jerman.
Kepala BKPM Gita Wirjawan dalam kunjungannya ke Jerman mengharapkan, ke depan investor Jerman dapat terus menanamkan modalnya di Indonesia. Khususnya pada investasi yang memiliki nilai tambah besar. Dia berada di negara itu menghadiri acara "Indonesian Business Day" yang diadakan di KBRI Jerman dalam rangka meningkatkan kerjasama internasional baik di tingkat pemerintahan maupun bagi golongan bisnis terutama di sektor pangan, kesehatan, dan alat berat
Baca Juga:
"Pada 2011 nilai realisasi investasi Jerman menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat. Dengan total nilai investasi USD 141,5 juta di semester satu. Pencapaian tersebut telah menaikkan posisi Jerman sebagai negara investor di Indonesia peringkat ke-10," jelas Gita dalam keterangan tertulisnya akhir pekan lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilai investasi Jerman di Indonesia sepanjang semester satu tahun ini telah mencapai
BERITA TERKAIT
- Gegara Ini, Kurs Rupiah Diramal Sulit Bangkit
- Frostbite Cookies & Cream Stik Hadir dengan Varian Baru, Harganya Cuma Rp5 Ribu
- Berburu Hunian Premium Luxury Terbaru di Awal 2025, Lokasi di Jakarta Pusat
- Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H
- Sukseskan MBG, Kementan Targetkan Impor 200 Ribu Sapi
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari