Investasi ke Tangsel Capai Rp 29 Triliun

jpnn.com - TANGSEL - Lima tahun terakhir, investasi yang masuk ke Kota Tangsel mencapai Rp 29 triliun. Jumlah itu, menjadikan Kota Tangsel menjadi penyumbang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangsel Oting Ruhiyat mengatakan, untuk Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp1,4 triliun. Sedangkan PMDN Fasilitas mencapai Rp1,5 triliun, di tahun yang sama. "Ada peningkatan yang positif dalam hal inevstasi," katanya.
Dijelaskan Oting atas investasi tersebut Kota Tangsel saat ini menjadi kawasan Masterplan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Tangsel untuk wilayah Banten menjadi daerah penyumbang tersebar. Bahkan melampaui target MP3EI untuk Banten yang ditarget Rp 40 triliun.
Salah satu investasi yang terus tumbuh di Kota Tangsel diterangkan Oting seputar properti. Ditopang dengan keberadaan tiga pengembang besar yang menanamkan investasi di Kota Tangsel. "Pembangunan mal, kawasan bisnis, perumahan jadi salah satu investasi yang cukup berkembang," jelasnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel mencapai 8,6 persen. Dengan nilai investasi yang besar dengan sendirinya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kota seluas 147,9 Kilometer ini. "Pertumbuhan ekomoni mencapai 8,6 persen dan akan terus ditingkatkan," kata Benyamin. (fin)
TANGSEL - Lima tahun terakhir, investasi yang masuk ke Kota Tangsel mencapai Rp 29 triliun. Jumlah itu, menjadikan Kota Tangsel menjadi penyumbang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman, Irjen Andi Rian Cek Kesiapan Tol Fungsional Banyuasin
- BI Banten Menyiapkan Rp 2,7 T untuk Penukaran Uang Baru Selama Ramadan-Idulfitri
- Banjir di Jalan Nelayan Rumbai Kian Parah, Warga Minta Pemerintah Memaksimalkan Bantuan
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Jadi Komisaris Independen di BUMN, Aditya Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru
- Perintah Dedi Mulyadi: Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor