Investasi Kereta Tanpa Awak di Bandara Soekarno Hatta Capai Rp 950 miliar
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau uji coba Automated People Mover System atau Skytrain di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kehadiran Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dinilai bisa menjadi percontohan bagi bandara lainnya agar semakin berkembang, khususnya demi meningkatkan pelayanan.
"Pemerintah berharap agar Skytrain ini bisa segera dioperasikan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan serta pelayananan," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Senin (15/8).
Adapun total, nilai investasi untuk proyek Skytrain ini mencapai sekitar Rp 950 miliar.
"Dana ini digunakan untuk pengadaan trainset dan pembangunan infrastruktur di bandara," sebut Awal.
Proyek Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini sekaligus menjadi inisiator kereta tanpa awak di Indonesia. Mengingat Indonesia belum pernah ada kereta angkutan penumpang yang beroperasi tanpa awak.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau uji coba Automated People Mover System atau Skytrain di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus