Investasi Listrik, Jasa Tirta Siapkan Rp 37,6 Miliar
Selasa, 17 Mei 2011 – 13:04 WIB
JAKARTA - Perum Jasa Tirta I yang mengelola Sungai Brantas menyiapkan dana sekitar Rp 37, 6 miliar. Dana itu untuk investasi pada sektor listrik dan sistem penyediaan air minum (SPAM) tahun ini.
"Tahun ini kami mulai melayani air minum di Lamongan. Kapasitas SPAM sekitar 30 liter per detik atau untuk 3400 Kepala Keluarga," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Teknik Perum Jasa Tirta I Harianto saat dihubungi INDOPOS (Group JPNN), Senin (16/5). Dia mengaku langkah itu dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada perusahaan dan upaya meningkatkan sumber pendapatan perusahaan.
Baca Juga:
Investasi untuk SPAM Lamongan ini senilai Rp 12,6 miliar. Investasi lainnya yang dilakukan PJT I pada tahun ini antara lain untuk Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTM) Lodagung I Rp 4 miliar, PLTM Lodagung II Rp 1,9 miliar, PLTA Lodoyo Rp 8,2 miliar, SPAM Lamongan Rp 12,6 miliar, dan SPAM Mojosongo Rp 10 miliar. Harianto menambahkan, untuk SPAM, PJT I akan melakukan kerjasama dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) jika suatu wilayah sudah ada layanan PDAM. Tetapi, jika belum maka PJT I akan mengembangkan sendiri layanan kepada masyarakat. Langkah itu adalah upaya untuk menghindari persinggungan usaha antara PDAM dan Jasa Tirta.
Sementara itu, pengembangan sektor listrik sudah menjadi komitmen PJT I. Pasalnya, selama ini pendapatan perusahaan sekitar 60 persen disumbangkan dari penjualan listrik kepada anak usaha PLN. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Amron mengatakan potensi listrik yang dapat dihasilkan dari air sangat besar. Tetapi, saat ini kebijakan pemerintah kurang kuat untuk mengembangkannya, padahal potensinya sangat besar seperti di Kalimantan Tengah dan Papua. "Pemanfaatan energi yang berasal dari air kurang menjadi prioritas, padahal kalau melihat energi yang dihasilkan sangat bersih, karena dari air,” kata Amron. (vit)
JAKARTA - Perum Jasa Tirta I yang mengelola Sungai Brantas menyiapkan dana sekitar Rp 37, 6 miliar. Dana itu untuk investasi pada sektor listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi