Investasi Masuk 5,07 Miliar Dolar, Industri Non Migas Tumbuh 5,27 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Industri non migas tumbuh mencapai 5,27 persen pada triwulan II, 2015. Mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I, 2015 sebesar 5,21 persen dan lebih besar dari pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,67 persen.
Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat mengatakan, kontribusi terbesar diberikan oleh sektor industri pengolahan sebesar 20.91 persen.
"Industri non migas memberikan kontribusi sebesar 18.17 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Sedangkan terhadap industri pengolahan sebesar 86,81 persen," kata Syarif dalam keterangan persnya, Jumat (18/9).
Cabang-cabang industri yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan II tahun 2015 antara lain, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 8,91 persen. Industri makanan dan minuman 8,46 persen. Industri kimia, farmasi dan obat tradisional 7,78 persen. Industri logam dasar 7,54 persen. Industri furnitur 6,55 persen, serta industri barang galian bukan logam sebesar 6,18 persen.
Nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri, triwulan II pada 2015 sebesar Rp 25,56 triliun atau tumbuh sebesar 111,83 persen dibanding triwulan II tahun 2014 sebesar Rp 12,06 triliun.
Sedangkan nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri pada triwulan II tahun 2015 mencapai USD 2,51 miliar.
"Total nilai investasi yang masuk pada triwulan II pada 2015 sebesar USD 5,07 miliar," tutupnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Industri non migas tumbuh mencapai 5,27 persen pada triwulan II, 2015. Mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I, 2015 sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru