Investasi Masuk Usai Pilpres
Jumat, 18 Juli 2014 – 05:21 WIB

Investasi Masuk Usai Pilpres
"Untungnya, dari 88 perusahaan yang tidak hedging itu, 21 diantaranya adalah eksporter (pemasukan dalam USD) sehingga mereka melakukan hedging secara natural, tapi masih saja berisiko," katanya.
Sementara itu, dari sisi eksternal, Chatib menyebut jika FKSSK menyoroti risiko gejolak pasar keuangan global akibat aksi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, perlambatan ekonomi Tiongkok, serta berlanjutnya penurunan harga komoditas. "Untuk itu, pemerintah selalu waspada untuk menjaga stabilitas sektor keuangan," ucapnya. (owi)
JAKARTA - Ketatnya persaingan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menuju kursi RI 1 dan RI 2, sempat membuat investor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya