Investasi Meningkat, Bukti Peternakan Sapi Potong Diminati
"Saat ini kami sedang mengidentifikasi potensi 193.769 ha, serta telah dilakukan Survey Investigation and Design (SID) di lahan seluas 10.994 ha," katanya.
Hingga kini, perusahaan yang telah melakukan investasi, baik baru maupun perluasan sejak tahun 2015-2017 cukup banyak.
Di Jawa ada tujuh perusahaan yaitu, PT. Sri Hatmini, PT. Sae Abadi Santoso, PT. Putra Jaya Raharja, PT. Sijiro Indonesia, PT. GreenFields Indonesia, PT. Pramana Austindo Mahardinka, PT. Livestock Complex Kasepuhan dan PT. Santori. Sedangkan di luar Jawa sekitar 16 perusahaan yaitu PT. Pangan Sari Utama Mitra, PT. Papua Utama Mitra, PT. Asiabeef Biofarm Indonesia, PT. Biofarm Plantation, PT. Juang Jaya Abdi Alam, PT. Ziong dan PT. Agro Ternakindo Terpadu Jaya.
Selain itu, PT. Elders Indonesia, PT. Green Agricultural Development, PT. Nusantara Tropical Farm, PT. Puri Purnama Delod-Yeh, PT. Sumba Stock Feed, PT. Austasia Stock Feed, PT. Mitra Agro Mandiri Abadi, PT. Sae Abadi Santoso, dan PT. Ultra Sumatera Dairy Farm.(jpnn)
Investasi di sub sektor peternakan, terutama untuk peternakan sapi selama lima tahun terakhir cenderung meningkat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Menjadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya
- Kunjungi Sukamara Rach Mentan Lihat Potensi Besar Peternakan Sapi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target