Investasi Menjanjikan di Medan Ditawarkan ke Tiongkok
Selain letaknya yang strategis, GIIPE menempati lahan seluas 2.000 Ha dan masih melakukan ekspansi lahan seluas 1.000 Ha.
Bila nantinya telah didapatkan investornya, proyek GIIPE akan terbagi dalam beberapa bidang, seperti proyek Power Plant seluas 200 Ha, Sea Port seluas 200 Ha, Industrial Estate seluas 1.000 Ha, Residential atau perumahan seluas 200 Ha.
"Bila pengembangan itu berlangsung, maka total nilai investasinya mencapai lebih dari Rp 100 triliun," sambungnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Tiongkok Rahardjo mengapresiasi rencana ekspansi bisnis Best & Grow Investment melalui pengembangan GIIPE.
Dia yakin GIIPE mendorong perekonomian nasional. Sebagai perwakilan Indonesia di Tiongkok, Rahardjo dengan senang hati akan membantu Best & Grow Investment dalam mencarikan investor untuk mengembangkan GIIPE.
Selain bertemu Dubes RI untuk Cina, kunjungan Best & Grow Investment ke Beijing, untuk mendukung keikutsertaan Pemerintah RI dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road, 14-15 Mei 2017 di Beijing.
KTT One Belt One Road merupakan konferensi Infrastruktur yang diikuti oleh 29 negara. Banyak investor yang akan hadir dan mencari peluang bisnis dari berbagai negara yang ikut serta dalam KTT tersebut. (dkk/jpnn)
Salah satu perusahaan terkemuka Indonesia, Best & Grow Investmen berencana mengembangkan dermaga industri, Golden Integrated Industrial Port
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad