Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global
Rabu, 08 Oktober 2008 – 14:33 WIB
JAKARTA - Meski krisis finansial tengah melanda, namun pemerintah tetap optimis target investasi sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21 Miliar dolar pada APBN 2008 dapat tercapai. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro menegaskan, krisis finansial tidak akan terlalu berpengaruh pada investasi migas di tanah air. Hanya saja mantan presiden OPEC ini mengakui juga tentang perlunya bersikap waspada terhadap investasi pembangunan infrastruktur kelistrikan terutama yang berada di luar Jawa akibat tekanan inflasi. "Kita sudah minta Gubernur BI, tolong inflasi jangan dinaikan dulu," tambah Punomo.
"Krisis ekonomi global di Amerika Serikat tidak terlalu berpengaruh terhadap investasi migas di Indonesia. Investasi di sektor migas pada umumnya merupakan investasi jangka panjang. Iklim investasi migas kita, saya kira masih menarik, " kata Purnomo dalam konferensi pers usai acara halal bi halal di kantor Departemen ESDM, Jakarta, Rabu, (08/09).
Baca Juga:
Bahkan pada November mendatang, lanjut Purnomo, dalam waktu dekat ini pemerintah akan mengumumkan pemenang tender kontrak 30 blok migas dan 2 blok Coal Bed Methane (CBM). "Ini merupakan sinyal positif untuk investasi migas nasional," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski krisis finansial tengah melanda, namun pemerintah tetap optimis target investasi sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21 Miliar
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal