Investasi Pabrik, Hyundai Indonesia Tancap Gas
jpnn.com, JAKARTA - Kabar Hyundai Mobil Indonesia (HMI) bakal memiliki fasilitas produksi di Indonesia akhirnya semakin terang. Setelah prinsipal Hyundai Motor Company (HMC) menandatangani Memorandum of Understanding (Nota kesepahaman) investasi pabrik di Indonesia.
Kesepakatan itu lahir setelah upaya lawatan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri ke Korea Selatan bertemu dengan empat pimpinan perusahaan besar Korsel, dalam rangka upaya menarik investasi mereka di sektor industri manufaktur.
Satu dari empat pinpinan perusahaan itu, terang Airlangga, ialah Vice Chairman Hyundai Group Chung Ei-sun.
“Untuk Hyundai mereka sudah menandatangani MoU mengenai rencana investasinya,” lanjut Airlangga.
Menperin menambahkan, untuk industri otomotif merupakan sektor yang tengah dipacu pengembangannya sesuai implementasi Making Indonesia 4.0 dengan aspirasi besarnya adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara perekonomian terkuat di dunia pada 2030.
Hyundai Mobil Indonesia sendiri memang sempat mengutarakan ekspansinya di Indoensia, terutama menggarap beberapa segmen dengan pasar yang gemuk dan potensial, tak terkecuali mobil murah.
Realisasi itu tentu tidak akan berjalan lancar tanpa komitmen bisnis tinggi, terutama investasi pabrik. (mg8/jpnn)
Kabar Hyundai Indonesia bakal memiliki pabrik di Indonesia akhirnya semakin terang, setelah Hyundai Motor menandatangani MoU investasi pabrik di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
- Hyundai Inster Cross, Mobil Listrik yang Bisa Diajak Petualang