Investasi Pasar Modal Sepi Peminat

jpnn.com, BANJARMASIN - Investasi pasar modal belum diminati masyarakat Kalimantan Selatan meski menawarkan keuntungan.
Bursa Efek Indonesia mencatat, total transaksi di Kalsel antara Januari sampai April 2019 hanya mencapai Rp 741,9 miliar. Jumlah investor bertambah 575.
"Itulah pentingnya literasi pasar modal agar masyarakat mengetahui investasi pasar modal," ungkap Yuniar dari BEI Kantor Perwakilan Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Apa penyebab rendahnya minat masyarakat? Yuniar melihat masalah ada pada karakter masyarakat Kalsel yang lebih senang dengan yang serbainstan sehingga akhirnya kerap tertipu investasi bodong.
BACA JUGA: Produk Fashion Dominasi Transaksi e-Commerce
Kepala Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IX Kalimantan Ali Ridwan sepakat dengan pernyataan itu.
Menurutnya, masyarakat mudah tergiur dengan model investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Penipuan berkedok investasi pun menjadi ramai di Kalsel. Padahal investasi yang legal pun menawarkan keuntungan.
Investasi pasar modal belum diminati masyarakat Kalimantan Selatan meski menawarkan keuntungan.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Jangan FOMO Investasi Emas, Sebelum Tahu Soal Ini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara