Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Ryan Kiryanto menilai, pendanaan atau investasi untuk perusahaan migas sekelas Pertamina merupakan hal yang penting dalam kerangka pengembangan bisnis.
Sebab, dengan investasi itulah, Pertamina berkembang menjadi besar.
Apalagi, dalam pendanaan atau investasi tersebut, Pertamina tetap berdasarkan pada prinsip good corporate governance (GCG) dan standar praktis yang berlaku.
”Kebutuhan investasi tiap tahun itu penting dalam kerangka pengembangan bisnis atau business growth untuk peningkatan kinerja. Itu dogmanya. Jadi kalau Pertamina menuju kesana, itu betul. Apalagi Pertamina menjalankan dengan GCG, itu sudah given. Mutlak,” ujar Ryan.
Terpenting, kata Ryan, tujuan pengembangan investasi sesuai dengan kebutuhan, seperti membeli mesin produksi baru, dan lain-lain, yang hasilnya akan dituai di tahun-tahun berikutnya.
Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan nilai bisnis, peningkatan omzet serta nilai aset.
Oleh karena itu, jika Pertamina memiliki rencana investasi, maka BUMN tersebut sedang mengarah menjadi lebih baik.
“Sebaliknya, jika ada BUMN yang tidak pernah investasi, atau investasinya lebih kecil, justru salah. Bukannya mau maju, tapi mundur. Di saat berbagai perusahaan agresif belanja investasi, lha ini kok malah pelit. Bahaya itu,” kata Ryan.
Jika Pertamina memiliki rencana investasi, maka BUMN tersebut sedang mengarah menjadi lebih baik.
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Jangan Kaget, Simak Perincian Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite