Investasi PLTN Capai Rp 70 Triliun
![Investasi PLTN Capai Rp 70 Triliun](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161012_233516/233516_729120_pltu_radar_cirebon.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Biaya untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir tidak sedikit.
Pemerintah mesti menggelontorkan Rp 70 triliun untuk membangun PLTN.
Namun, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan untuk membangun pembangkit listrik tersebut.
Kepala Badan Tenaga Listrik Nasional (Batan) Djarot S Wisnubroto menerangkan, nominal Rp 70 triliun tersebut mengacu pada pembangunan PLTN di Uni Emirat Arab.
"Untuk membangun bangun PLTN contoh Uni Emirat Arab itu membutuhkan Rp 70 triliun untuk 1 PLTN berdaya 1.400 MW," kata Djarot.
Dia mengatakan, harga jual listrik dari PLTN cukup kompetitif. Hal itu berdasarkan perhitungan PT PLN.
"Harga listrik PLN pernah hitung 6-8 sen dolar per kwh jadi mungkin cukup kompetitif," tambah dia. Dia menerangkan, terkait kesiapan membangun PLTN, Indonesia telah memiliki modal.
Modal itu berupa perguruan tinggi yang memiliki pembelajaran soal nuklir. Sebut saja Universitas Gadjah Mada (UGM), Intitut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI).
JAKARTA – Biaya untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir tidak sedikit. Pemerintah mesti menggelontorkan Rp 70 triliun untuk membangun
- MIF 2025: Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Februari Turun, jadi Sebegini Per Gram
- Bank DKI Buktikan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Makin Kuat
- Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 12 Februari 2025, Turun, Berikut Perinciannya
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia