Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan bahwa Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) milik PT Cahaya Inti Sentosa (CIS) di pesisir Tangerang tetap sah secara hukum.
Menurut Nusron, sertipikat yang masih berada dalam garis pantai dinyatakan tetap berlaku.
Sementara, yang berada di luar garis pantai akan dibatalkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Heru Supriyatno mengapresiasi keputusan Menteri Nusron tersebut.
Heru menilai langkah Menteri ATR/BPN Nusron Wahid itu memberikan kepastian hukum bagi pengembang dan memperkuat iklim investasi di Indonesia.
"Kebijakan ini menunjukkan bahwa pemerintah berpihak pada kepastian hukum dan mendukung investasi yang sehat,” ujar Heru, Kamis (27/2/2025).
Heru menyoroti dampak ekonomi dari proyek pengembangan kawasan di Kabupaten Tangerang.
Dia menyebut investasi properti dan infrastruktur di wilayah ini telah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Direktur Eksekutif IDM Heru Supriyatno menyoroti dampak ekonomi dari proyek pengembangan kawasan di Kabupaten Tangerang.
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C