Investasi RI Terhambat Daya Saing
Senin, 02 Agustus 2010 – 11:10 WIB

Investasi RI Terhambat Daya Saing
JAKARTA - Upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi berhasil menarik investor. Meski demikian, upaya tersebut kurang optimal karena terhambat masalah daya saing. Demikian hasil kajian The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sepanjang semester I-2010. Ekonom yang juga Direktur Eksekutif INDEF Ahmad Erani Yustika mengatakan, mendorong investasi di Indonesia ibarat mengurai benang kusut. "Sebab, masalah sudah muncul sejak investor merencanakan bisnisnya," ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.
Menurut Erani, merujuk data World Bank (Bank Dunia) 2009 tentang Cost Doing Business, iklim investasi Indonesia belumlah menggembirakan. Tercatat, untuk memulai bisnis di Indonesia, investor memerlukan waktu hingga 60 hari. Waktu ini relatif lama bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang hanya 11 hari. "Bahkan, jauh lebih lama dibandingkan dengan Singapura dan Thailand yang masing-masing hanya butuh 3 hari," katanya.
Erani mengatakan, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memulai bisnis juga terkait dengan jumlah prosedur atau perijinan untuk memulai bisnis. "Di Indonesia, butuh 9 prosedur. Ini lebih banyak dibandingkan dengan Singapura dan Thailand yang butuh 3 prosedur," terangnya.
Sementara itu, dari segi biaya, Indonesia juga mensyaratkan biaya memulai bisnis yang relatif tinggi, yakni pada kisaran 26 persen dari pendapatan per kapita dengan modal minimum sekitar 59,7 persen dari pendapatan per kapita.
JAKARTA - Upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi berhasil menarik investor. Meski demikian, upaya tersebut kurang optimal karena terhambat
BERITA TERKAIT
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24