Investasi Rp 4,3 Triliun, 3 Negara Ini Buka Pabrik di Batam
Menurut Makruf, masing-masing perusahaan akan merekrut ratusan karyawan lokal. Dan ini akan membuat Batam akan kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi.
"Untuk di sini saja, butuh 2.500 karyawan. Dan saya yakin di tahun ini ekonomi kita bisa tumbuh sampai 6 persen," katanya.
Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri Kepri Tjaw Hioeng, beberapa waktu lalu, mengakui bahwa industri di Batam sudah mulai bangkit. Ini bisa dilihat dari ekspor yang terus tumbuh, terutama untuk perusahaan manufaktur.
"Memang kalau ekspor meningkat itu karena pesanan mulai banyak. Sebagian besar perusahaan manufaktur di kawasan industri di Batam sudah kontrak dengan pemilik brand atau perusahaan rekanan," kata pria yang akrab disapa Ayung tersebut.(ian/leo)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini penanaman modal asing (PMA) di Batam mencapai Rp 4,3 triliun.
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok