Investasi Sektor Energi Terus Anjlok
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat investasi di sektor energi terus anjlok sejak 2014 hingga kuartal ketiga 2018.
Pada 2014, investasi sektor energi tercatat sebesar USD 33,5 miliar. Lalu, berturut-turut turun menjadi USD 32,3 miliar pada 2015, USD 29,7 miliar (2016), dan USD 27,7 miliar (2017).
Bahkan, hingga kuartal ketiga 2018, realisasi investasi sektor tersebut hanya mencapai USD 15,2 miliar.
Angka itu baru 40,86 persen dari target investasi sektor energi tahun ini senilai USD 37,2 miliar.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, fluktuasi investasi sektor energi, terutama migas, bergantung pada harga minyak dunia.
Sejak akhir 2014, harga minyak dunia memang terus menurun sehingga berpengaruh terhadap realisasi investasi energi tanah air.
Pada Desember 2014, harga minyak dunia masih berada di angka USD 61,23 per barel.
Angka tersebut merosot hingga akhir Desember 2015 yang menyentuh USD 37,04 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat investasi di sektor energi terus anjlok sejak 2014 hingga kuartal ketiga 2018.
- Akbar Tandjung dan Eks Menteri Jonan Dianugerahi Bintang Jasa Jepang
- Jokowi-Maruf dapat Rapor Merah di Sektor Energi Pada 2021, Catatan PKS Menohok
- Samin Tan Jadi Pesakitan, Nama Mekeng dan Jonan Muncul di Surat Dakwaan
- Pertamina-INA Menjajaki Kerja Sama Investasi Sektor Energi
- Usai Tangkap Samin Tan, KPK akan Dalami Peran Jonan dan Mekeng
- Butuh Terobosan, Sido Muncul Tunjuk Ignasius Jonan jadi Komisaris Independen