Investasi Sektor Energi Terus Anjlok
”Kalau lihat cycle-nya, investasi terutama dilakukan setelah harga minyak tinggi karena tidak ada yang bisa kira-kira,” ujar Jonan di kompleks kantor Sekretariat Negara, Rabu (24/10).
Sementara itu, Indonesian crude price (ICP) atau harga minyak Indonesia pada Desember 2017 berhasil naik menyentuh angka USD 60,90 per barel.
Menurut dia, investasi energi, terutama migas, akan kembali menanjak pada 2019 dan 2020.
Sebab, memang ada efisiensi pengeluaran investasi oleh investor.
”POD (Plan of development) hulu migas awalnya USD 10 miliar sampai USD 12 miliar kalau negosiasi bisa dihemat menjadi USD 1 miliar sampai USD 2 miliar. Listrik juga sama. Kalau tarif fair atau reasonable, investasi juga turun,” terang Jonan. (vir/c25/fal)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat investasi di sektor energi terus anjlok sejak 2014 hingga kuartal ketiga 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mau Berubah?
- Akbar Tandjung dan Eks Menteri Jonan Dianugerahi Bintang Jasa Jepang
- Jokowi-Maruf dapat Rapor Merah di Sektor Energi Pada 2021, Catatan PKS Menohok
- Samin Tan Jadi Pesakitan, Nama Mekeng dan Jonan Muncul di Surat Dakwaan
- Pertamina-INA Menjajaki Kerja Sama Investasi Sektor Energi
- Usai Tangkap Samin Tan, KPK akan Dalami Peran Jonan dan Mekeng