Investasi Sektor Migas, Oke di Hulu Tapi Memble di Hilir
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 10:01 WIB
JAKARTA - Investasi di sektor minyak dan gas (migas) terus menggeliat. Di sektor hulu atau eksplorasi dan produksi, investasi terbilang oke. Sayangnya, investasi di hilir atau pengolahan minyak mentah (crude oil) masih memble. Selama ini, investasi sektor migas memang lebih banyak menumpuk di industri hulu atau up stream, sedangkan investasi di hilir atau down stream masih belum menarik minat para investor. "Kami berharap, target investasi di sektor hilir bisa segera tercapai," katanya.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, hingga September 2011 ini, investasi sektor migas di hulu sudah melampaui target. Namun, reaslisasi di hilir masih jauh dari target. "Untuk hulu, target (investasi) sudah terlampaui. Namun, untuk hilir baru 25 persen," ujarnya, Jumat (30/9).
Baca Juga:
Berdasar data Kementerian ESDM, tahun ini, investasi industri migas ditargetkan mencapai USD 14,9 miliar, yang terdiri dari investasi hulu sebesar USD 13,0 miliar dan investasi hilir USD 1,9 miliar.?
Baca Juga:
JAKARTA - Investasi di sektor minyak dan gas (migas) terus menggeliat. Di sektor hulu atau eksplorasi dan produksi, investasi terbilang oke. Sayangnya,
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar