Investasi Semut Rangrang Diduga Merugikan Masyarakat dan Aparat
jpnn.com, JAKARTA - Skema investasi kemitraan ternak semut rangrang yang dijalankan CV Mitra Sukses Bersama (MSB) di Kabupaten Sragen jadi buah bibir yang telah dihentikan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) terus berkembang.
Hal itu tersebut dibuktikan dengan adanya perwakilan para investor CV MSB yang melaporkan kerugian mereka dengan total menyentuh sekitar satu koma dua triliun rupiah ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Jakarta, Kamis (10/10/2019)
“Kami disini datang untuk terus berupaya mendapatkan keadilan, karena para investor yang merasa ditipu akan melaporkan permasalahan tersebut kepada yang berwajib, karena sejauh ini pihak pemilik MSB belum terlihat wujud tanggung jawabnya,” kata Joni Wijaya selaku Kuasa Hukum Korban CV MSB seperti dilansir Fin.co.id.
Menurut Joni, tidak tanggung-tanggung yang menjadi korban investasi MSB ini memakan banyak korban tidak hanya masyarakat sipil biasa tapi juga beberapa aparat Kepolisian.
“Saat saya melaporkan ke SPKT Bareskrim Mabes ternyata ada informasi bahwa ada beberapa korban selain TKI, masyarakat sekitar. Terdapat beberapa Polisi yang turut serta menjadi korban,” papar Joni.
Dirinya pun mengaku selaku wakil dari korban investasi semut rang-rang MSB akan terus menuntut pertanggung jawaban agar pimpinan dan penanggung jawab CV tersebut menuntaskan janjinya.
Perlu diketahui, Skema investasi yang ditawarkan MSB adalah dengan menjual unit pernyertaan sejumlah dana dan janji hasil panen. Dana yang diinvestasikan itu disebut digulirkan untuk ternak semut rangrang yang diklaim untuk diekspor.
Sebelumnya, bulan Juni 2019 yang lalu Direktur CV Mitra Sukses Bersama (MSB), Sugiyono menampik tudingan bisnis kemitraan semut rangrang yang dikelolanya sebagai investasi bodong alias abal-abal.
Skema investasi kemitraan ternak semut rangrang yang dijalankan CV Mitra Sukses Bersama (MSB) di Kabupaten Sragen jadi buah bibir yang telah dihentikan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) terus berkembang.
- Reanda International Ungkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air