Investasi Telkomsel di PT GOTO Dinilai Tepat, Tak Perlu Dipolitisasi
jpnn.com, JAKARTA - Investasi PT Telkomsel di PT Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi sorotan serta menuai pro dan kontra.
Hal tersebut juga diisukan miring mulai dari kerugian besar hingga konflik kepentingan di balik investasi tersebut.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Muchlis Ainur Rofik mengatakan ada muatan politis dibalik serangan terhadap Telkomsel, yang notabene merupakan anak usaha BUMN, PT Telkom.
"Jelas ada usaha menggiring, mempolitisasi, membawa isu ini ke ranah politik," ucap Muchlis, Selasa (12/7).
Menurut dia, hal tersebut merupakan politisasi menuju 2024 terutama yang terjadi di media sosial.
Banyak akun yang meramaikan isu ini berasal dari yang mempunyai agenda politik.
Sayangnya, kata Muchlis, mereka yang menebar isu ini mengabaikan fakta-fakta penting bahwa langkah bisnis Telkomsel berinvestasi di GOTO secara alami memang bertujuan untuk usaha.
"Dan itu telah dilakukan banyak negara antara perusahaan telekomunikasi dengan perusahaan digital," kata dia.
Muchlis Ainur Rofik mengatakan ada muatan politis di balik serangan terhadap Telkomsel yang notabene merupakan anak usaha BUMN, PT Telkom.
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek