Investasi Tiongkok di Industri Nikel Bernilai Miliaran Dolar, Bagaimana Kondisi Pekerjanya?
Pekerja Tiongkok diperbolehkan keluar masuk tempat kerja tersebut, yang tidak seketat kawasan industri seperti IMIP, menurut peneliti Tiongkok Labor Watch.
ABC telah menghubungi Jiangsu Delong Nickel Industry dan Tsingshan, pemilik IMIP, untuk memberikan komentar.
Kehadiran ribuan pekerja menciptakan peluang usaha baru bagi warga sekitar.
Hijratul Jannah yang berusia sebelas tahun bekerja bersama ibunya menjual buah-buahan kepada pekerja di luar lokasi PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Morosi, dan sudah belajar bahasa Mandarin sambil bekerja.
"Mereka [pekerja Tiongkok] paling suka durian, tapi kalau tidak ada… [mereka memilih] semangka karena siang hari panas," kata Hijratul.
"Saya suka karena ada perusahaan di sini, jadi ramai."
Ibunya, Fatiamah, mengatakan toko buah-buahan memberikan penghasilan yang sangat dibutuhkan keluarganya.
"Waktu saya masih petani, kadang untung kadang tidak. Kalau gagal, utang terus," tuturnya.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok berinvestasi miliaran dolar untuk industri nikel di Indonesia lewat program Belt and Road
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Wanita Global
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS