Investasi Tiongkok Sudah Naik
Selasa, 25 Mei 2010 – 06:59 WIB
JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat perkembangan realisasi investasi dari China naik setelah penandatangan perjanjian perdagangan bebas (Asean-China free trade agreement/ACFTA) dibandingkan periode sebelum penandatangan. Sementara itu, BKPM juga mencatat perkembangan realisasi investasi dari Hongkong yang merupakan bagian dari China, dimana setelah penandatangan tercatat rata-rata sebesar USD 160,2 juta per tahun atau 1,8 persen dari total realisasi investasi PMA dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 5.682 orang per tahun (3,1 persen dari total tenaga kerja PMA).
Kepala BKPM Gita Wirjawan mengungkapkan, realisasi investasi dari China setelah penandatangan (periode 2003-2009) rata-rata sebesar USD 57,4 juta per tahun atau 0,7 persen dari total realisasi investasi penanaman modal asing (PMA), dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 2.996 orang per tahun (1,7 persen dari total tenaga kerja PMA).
“Sedangkan, kalau kita bandingkan dengan periode sebelum penandatangan (1990-2002), rata-rata investasi China mencapai USD 2,5 juta per tahun atau 0,1 persen dari total realisasi investasi PMA. Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 188 orang per tahun (0,2 persen dari total tenga kerja PMA),” kata Gita saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.
Baca Juga: