Investasikan Rp 120 Miliar untuk Relokasi Universitas Bakrie
Kamis, 14 April 2011 – 06:38 WIB
JAKARTA - Bakrie Group tahun ini menginvestasi sedikitnya Rp 120 miliar. Nilai tersebut dipersiapkan untuk membangun Universitas Bakrie di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) yang dikembangkan PT Bakrieland Development Tbk.
"Kami merencanakaan membangun Universitas Bakrie dalam tiga tahap sampai dengan 2023 dalam rangka relokasi dari lokasi saat ini di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta," kata Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ratna Indira Bakrie di Jakarta, Rabu (13/4).
Baca Juga:
Menurut Ratna, dalam waktu dekat ini akan dibangun ruang perkuliahan berikut fasilitas penunjang yang mampu menampung dua ribu mahasiswa sebagai tahap awal. Pembangunan tahap kedua diprediksi dapat menampung lima ribu mahasiswa pada 2015. Sedangkan pembangunan tahap ketiga direncanakan selesai pada 2023 dan dapat menampung 15 ribu mahasiswa.
Ratna mengaku total biaya pembangunan Universitas Bakrie untuk tahap I sekitar Rp 120 miliar di atas lahan seluas 25 hektar. Luas total area kampus tersebut mencapai 97 hektar di kawasan BNR. "Universitas Bakrie dirancang menggunakan konsep bangunan ramah lingkungan (eco friendly building) menyesuaikan dengan konsep pengembangan BNR yang merancang konsep hunian dengan 60 persen kawasan merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH)," kata Ratna.
JAKARTA - Bakrie Group tahun ini menginvestasi sedikitnya Rp 120 miliar. Nilai tersebut dipersiapkan untuk membangun Universitas Bakrie di kawasan
BERITA TERKAIT
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Poltek Harber Siapkan Beragam Beasiswa
- Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah