Investigasi KontraS Pastikan Penembakan Terkait Pilkada
Selasa, 10 Januari 2012 – 06:16 WIB
Kesimpulan KontraS, kata dia, dibangun dari fakta. "Penembakan di lokasi yang berdekatan, terjadi dalam tempo berurutan, dan modusnya hit and run (tembak lari)," katanya.
Alumnus Universitas Essex, Inggris itu menilai sikap pemerintah terlalu dini. "Apakah Menkopolhukam dan Panglima TNI turun ke lapangan mengecek laporan anak buahnya. Ini terburu-buru kalau belum bekerja sudah apriori dulu," kata Haris.
KontraS yang didirikan almarhum Munir akan terus melakukan pemantauan di Aceh. "Kami yakin ini semua sudah ada skenario. Kalau TNI dan Polri membantahnya maka tugas mereka untuk menangkap pelaku dan mengumumkan motifnya," kata Haris.
Di Mabes Polri, Kadivhumas Irjen Saud Usman Nasution mengaku pihaknya bekerja siang malam memburu pelaku. Kewaspadaan khusus juga diberlakukan di provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu. "Tidak stop mengejar, kita sangat serius soal ini," katanya.
JAKARTA - Sikap pemerintah yang kukuh bahwa penembakan Aceh kriminal murni disayangkan jaringan LSM. Sikap itu justru akan memicu lebih banyak kasus
BERITA TERKAIT
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- ASN Kemendiktisaintek Berdemonstrasi, Legislator PKB Ungkap Harapan, Silakan Disimak
- Soal Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo: Saya Minta Maaf
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Wamenlu Tekankan Pentingnya Koordinasi Bantuan bagi Palestina