Investigasi Rampung, TNI-Polri Lanjutkan ke Proses Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Hasil investigasi gabungan TNI dan Polri terkait bentrok di Batam, Kepulauan Riau yang berawal dari penggerebekan gudang BBM ilegal sudah rampung. Tindaklanjutnya, kedua institusi akan melakukan proses hukum terhadap oknum anggota masing-masing yang diduga melanggar aturan.
"Setelah hasil investigasi ini, kita bergerak. Kalau ada yang terlibat, kita proses," kata Fuad didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie dan sejumlah perwira TNI dan Polri lainnya di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Selasa (14/10)
Dari proses itu nantinya akan memunculkan sanksi yang dikenakan. Sekarang tim tengah menindaklanjuti hasil investigasi itu.
"Tim akan bergerak baik TNI maupun Polri," tegasnya.
Fuad pun membantah menyembunyikan kejadian sebenarnya terkait bentrok itu. "Tidak ada yang kita sembunyikan. Kita justru berharap kejadian seperti ini tidak terulang," paparnya.
Ronny Sompie menjelaskan, anggota Brimob Polda Kepri pada dasarnya membantu Ditreskrimsus Polda Kepri yang melakukan penanganan kasus tersebut. "Mereka hanya membantu saja," ungkap Ronny di kesempatan itu.
Kata Ronny, proses penyelidikan akan dikoordinasikan. Mulai dari penyelidikan secara intelijen dan sebagainya. Sehingga insiden serupa tidak terulang lagi.
"Proses dilakukan di masing-masing, termasuk Polri terhadap rekomendasi yang dihasilkan. Kita menunggu," kata Ronny.
JAKARTA - Hasil investigasi gabungan TNI dan Polri terkait bentrok di Batam, Kepulauan Riau yang berawal dari penggerebekan gudang BBM ilegal sudah
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat