Investor AS Bidik Indekos Eksklusif dan Layanan Kesehatan
jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan dari Amerika Serikat (AS) Stern Resource Group membidik potensi bisnis realestat dan healthcare services (layanan kesehatan) di Indonesia, termasuk di Jawa Timur (Jatim).
Co-CEO Stern Resource Group Hartadinata Harianto optimistis mengembangkan layanan kesehatan yang sesuai dengan standar Indonesia.
”Kami melihat adanya perbedaan yang signifikan antara standar layanan kesehatan di AS dan Indonesia. Jadi, kami menanam modal dan improve. Kami juga bisa berikan nilai tambah yang sangat dibutuhkan,” ujar Hartadinata di Surabaya, Kamis (18/10).
Pihaknya masih berada dalam proses due diligence untuk pengembangan bisnis layanan rumah sakit tersebut.
”Di Indonesia sudah ada BPJS Kesehatan, tapi untuk rumah sakit yang berkualitas bisa dihitung. Juga banyak yang antre,” kata pria 24 tahun itu.
Hingga kini sudah banyak pemilik rumah sakit maupun klinik yang mengajukan kerja sama dengan SR Group untuk penanganan manajemen dan pengembangannya.
Sementara itu, bisnis yang sudah berjalan terdapat di bidang realestat. Yakni, kerja sama dengan Royal D'Paragon dalam pengembangan kos eksklusif.
Pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pemilik Royal D'Paragon Land, Muhamad Syarief Hidayat.
Perusahaan dari Amerika Serikat (AS) Stern Resource Group membidik potensi bisnis realestat dan healthcare services (layanan kesehatan) di Indonesia
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Ulang Tahun Spesial, Diesel One Solidarity Gelar Aksi Sosial untuk Masyarakat
- Brawijaya Hospital Taman Mini Akan Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Modern
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang
- Simak Nih Warga Sulteng, Komitmen Ahmad Ali- Abdul Karim Soal BPJS Kesehatan