Investor Asing Makin Perbesar Kepemilikan
jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengukir catatan positif sepanjang pekan ini. Untuk kali ketiga, bursa saham Indonesia itu mencetak rekor tertinggi pada akhir pekan setelah ditutup naik 9,655 poin (0,179 persen) ke level 5.400,104. Indeks LQ45 juga bertambah 0,70 poin (0,07 persen) ke level 941,11 pada penutupan perdagangan kemarin (20/2).
Artinya, sepanjang pekan ini IHSG melesat 0,48 persen dan indeks LQ45 melonjak 0,35 persen. Sementara itu, secara kumulatif, sejak awal tahun sampai kemarin, IHSG tumbuh 3,31 persen.
Investor asing terus menambah portofolionya di bursa saham Indonesia dengan melakukan aksi beli Rp 886,1 miliar kemarin. Secara kumulatif, sejak awal tahun pembelian bersih investor asing tercatat Rp 7,44 triliun.
Pekan ini investor asing melakukan aksi beli Rp 17,085 triliun dan aksi jual Rp 15,804 triliun. Dengan demikian, terjadi pembelian bersih Rp 1,281 triliun oleh investor asing dalam sepekan.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menjelaskan, investor asing sedang berada dalam posisi beli, terutama sejak sebulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah faktor nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) yang menguat ke hampir seluruh mata uang, termasuk rupiah. ''Kalau mereka sekarang ini melakukan penjualan, terdapat posisi (portofolionya). Kalau dapat rupiah, kelihatannya tidak diambil ke sana (ke negaranya). Jadi tetap di sini,'' ungkap dia kemarin.
Keuntungan akan berkurang jika uangnya dibawa pulang. Penguatan USD bakal menggerus keuntungan. Sebab, keuntungan yang mereka dapatkan berdenominasi rupiah. ''Jadi, ada exposure currency,'' ujarnya.
Saat investor asing melakukan transaksi di bursa saham Indonesia, menurut dia, dua hal akan terekspos: harga saham sendiri dan harga fluktuasi currency. ''Kalau mereka tidak terlalu butuh uang, kalau mereka switch atau reposisi portofolio, uangnya tetep berada di Indonesia. Daripada keuntungannya berkurang jika mau dibawa ke negaranya karena harus convert ke USD dulu,'' jelas dia. (gen/c14/agm)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengukir catatan positif sepanjang pekan ini. Untuk kali ketiga, bursa saham Indonesia itu mencetak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Injourney Aviation Services Ikut Sukseskan D-Futuro Futurist Summit 2024
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024