Investor Australia Incar Agribisnis dan Maritim Sulsel
Jumat, 23 September 2016 – 02:29 WIB
"Ada industri pengolahan daging terintegrasi. Ini dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan daging beku. Dan juga produk turunan pengolahan sapi lainnya," tambahnya.
Produknya bisa diekspor ke negara ketiga.
"Misalnya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Selain untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Sisa mencari pola kemitraan yang cocok," jelasnya.
Soal besaran nilai investasi disebutnya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Soal investasi peternakan banyak hal harus diperhatikan. Selain suhu, juga ketersediaan pakan ternak. Ini juga penting karena penggemukan sapi yang ideal itu butuh waktu 4-5 bulan," urainya. (fik/jos/jpnn)
MAKASSAR – Investasi di Sulawesi Selatan menjadi incaran investor asal Australia. Di antaranya sektor agribisnis dan maritim. Komisioner Perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga