Investor Bursa Tak Berani Spekulasi
Kamis, 04 Agustus 2011 – 01:10 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum beranjak dari zona merah. Anomali market yang tersaji memaksa pelaku pasar tidak berani melakukan spekulasi berlebih. Apalagi, kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) berada dalam gerbang yang sangat mengkhawatirkan.
"Selain memang kita dalam kondisi Ramadhan dengan tingkat inflasi yang lumayan tinggi," tukas Viviet S Putri, analis Anugerah Sekrindo Indah, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (3/8).
Baca Juga:
Dan, secara teknikal sebut Viviet indeks masih dalam fase bearish. Itu karena adanya kejelasan mengenai skema utang negeri Paman Sam tersebut. Bahkan, ada kemungkinan AS bakal mencetak uang secara besar-besar untuk menyerap obligasi yang dikeluarkan pemerintah. "Ini menjadi semacam momok bagi pelaku pasar," ulasnya.
Meski begitu sambung Viviet, pelaku pasar tidak perlu khawatir. Pascalebaran nanti, indeks akan kembali pada jalur positif. Nah, pada perdagangan lanjutan hari ini indeks akan bergerak dikisaran support 4.093 dan resistence 4.117. "Saya ramalkan indeks masih akan melemah," tambah Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas.