Investor di Bursa Makin Waspada
Jumat, 07 Januari 2011 – 04:24 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak berkutik menghadapi tekanan jual sepanjang perdagangan kemarin. Saham-saham perbankan yang sebelumnya mengangkat indeks tiba-tiba rontok. Selanjutnya, terpuruknya saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memperparah koreksi indeks.
Di sisi lain, saham-saham sektor komoditas yang diharapkan berbalik arah tampil kurang meyakinkan. Itu setelah sejumlah saham saham sektor ini tidak bebas dari aksi profit taking. Efeknya, indeks pun tidak bisa melanjutkan penguatan seperti sebelumnya. ”Sepertinya pelaku pasar masih belum sepenuhnya masuk pasar pascatingginya angka inflasi,” ucap Hendri Effendi, analis City Securities, ketika dihubungi di Jakarta Kamis (5/1).
Baca Juga:
Hendri menyebutkan, untuk sementara ini investor akan mengambil langkah hati-hati. Sebab, menilik saham-saham sektor komoditas dan perbankan, rata-rata sudah memasuki fase dengan valuasi mahal. Karenanya, pelaku pasar akan cenderung mengambil langkah hati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ”Investor untuk sementara mengambil langkah wait and see,” tambah Hendri.
Hendri juga menyarankan pelaku pasar untuk mencermati informasi yang beredar di pasar. Dalam kondisi seperti sekarang, banyak informasi yang mesti disaring dan diterima dengan cermat. Karena kadang informasi yang dianggap remeh justru menentukan pasar. ”Sebaiknya mengambil langkah hati-hati saja,” sarannya.