Investor Diharapkan Bisa Lebih Aktif di Sektor Peternakan
PMA di sub sektor peternakan juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Adapun angkanya adalah sekitar 92,96 persen dari total PMA sub sektor peternakan.
"Kondisi ini memperlihatkan masih minimnya minat investor skala perusahaan untuk berinvestasi di subsektor peternakan, sehingga investasi di subsektor ini lebih mengandalkan investasi rumah tangga, khususnya rumah tangga pedesaan," jelasnya.
Sehingga, Indonesia membuka lebar investasi untuk mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Khususnya dalam pengembang biakan ternak di Indonesia.
"Kami sangat mengharapkan dan menantang investor untuk masuk dan berperan serta dalam pengembangan peternakan di Indonesia, khususnya dalam pengembangbiakan ternak," tandas dia. (mg1/jpnn)
Salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas ternak adalah investasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya