Investor Domestik Bertambah, Asing Menyusut
Angka itu turun jika dibandingkan dengan 57,30 persen pada Desember 2015.
’’Dulu porsi kepemilikan asing itu selalu di atas 60 persen. Sekarang partisipasi investor lokal terus meningkat,’’ kata perempuan yang akrab disapa Kiki itu.
Kiki juga melihat pengurangan porsi kepemilikan asing tidak terlepas dari terjadinya capital outflow di pasar saham, terutama sejak sebulan terakhir.
Meski begitu, tidak sepenuhnya penyebabnya situasi pasar tersebut.
Sebab, selain ada penambahan jumlah investor domestik, peran program amnesti pajak dari pemerintah cukup signifikan.
’’Banyak pengakuan kepemilikan saham yang tadinya menggunakan SPV (special purpose vehicle/nominee) kita anggap investor asing sekarang beralih menjadi investor domestik,’’ terusnya.
Meskipun dari sisi nilai sudah tercatat di KSEI, rekening khusus tax amnesty sejauh ini baru Rp 1,4 triliun.
Sebesar Rp 1,1 triliun merupakan rekening efek dan Rp 300 miliar berbentuk reksa dana.
JAKARTA - Capital outflow dan program amnesti pajak membuat porsi kepemilikan asing di pasar saham berkurang.
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Bibit dan Stockbit Gandeng Mine. Luncurkan Parfum Bertema Investasi
- Reksa Dana ETF-Power Fund Series, Investasi Real-Time dan Terjangkau
- Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal