Investor Domestik Profit Taking

Investor Domestik Profit Taking
Investor Domestik Profit Taking

Kendati masih dalam wacana dan mulai muncul kontra pendapat kalangan pejabat The Fed itu sendiri, menurutnya, setidaknya bisa menganggu pergerakan indeks bursa setempat dan pada akhirnya berdampak terhadap indeks bursa kawasan lainnya termasuk IHSG.

Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan perhatian investor memang mulai menuju ke rencana pengumuman suku bunga acuan terutama yang akan diumumkan oleh BI yang dijadwalkan Kamis ini.

"Walaupun sering kejadian IHSG naik minor akibat imbas regional namun pada dasarnya kita melihat potensi untuk naiknya BI rate lagi," ungkapnya, kemarin.
       
Kenaikan BI rate dinilai dapat menahan momentum kenaikan IHSG. Namun pihaknya merekomendasikan saham Crude Palm Oil (CPO) sebagai salah satu pertimbangan karena ada potensi breakout dari konsolidasi secara sektoral.
       
Pada perdagangan hari ini Yuganur memerkirakan indeks akan bergerak di kisaran support pada rentang 4.450 - 4.340 - 4.270 dan resistance di rentang 4.574 - 4.4650.
       
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas menguat; indeks Straits Times naik 4,06 poin (0,13 persen) ke level 3.017,20. Indeks Nikkei 225 melesat 255,93 poin (1,77 persen) ke level 14.718,34. Indeks Hang Seng turun 57,59 poin (0,27 persen) ke level 21.579,26. Indeks Composite Shanghai melonjak 41,57 poin (2,03 persen) ke level 2.086,07. (gen)

Rekomendasi:
BW Plantation (BWPT); closed 1.265. buy 1.270. target 1.360
London Sumatra (LSIP); closed 1.750. buy 1.740. target 1.835
Sampoerna Agro (SGRO); closed 1.835. buy 1.805. target 1.900
Bumi Resources (BUMI); closed 306. buy 306. Target 330"


JAKARTA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan gagal menguji level psikologis 4.500. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks turun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News