Investor Empat Negara Minati Monorel Tangsel-Bandara
Rabu, 19 Oktober 2011 – 00:44 WIB
Dengan catatan, pembangunan stasiun monorel harus terkoneksi ke sejumlah kawasan perumahan dan pusat keramaian. Untuk diketahui, 60 persen wilayah Kota Tangsel terdiri dari perumahan elite dan kelas menengah. Dalam proyek monorel ini, Pemkot Tangsel hanya mediator antara pihak swasta dan Pemprov Banten. ”Nantinya tugas kami hanya membebaskan lahan. Karena ini memang proyek provinsi,” cetusnya juga.
Baca Juga:
Tapi, untuk merealisasikan proyek ini memang membutuhkan dana yang sangat besar walau pengerjaanya hanya 2 tahun. Ketertarikan investor lantaran jumlah penduduk Kota Tangsel saat ini mencapai 1,3 juta akan melonjak hingga 2030 mendatang menjadi 3,5 juta jiwa. Belum lagi warga Kota Tangerang termasuk penumpang dari Bandara Soetta yang juga akan menggunakan monorel ini.
”I have a dream. Itu motto yang harus dipegang semua pemangku kebijakan. Monorel bukan mimpi kalau memang dikerjakan serius. DKI saja gagal membuat monorel. Tapi saya yakin Banten bisa,” ungkapnya juga.
Apalagi, tidak banyak lahan digunakan untuk angkutan masal ini karena akan menggunakan lahan di tengah-tengah pembatas jalan dengan tiang-tiang dengan ketinggian sekitar 8 meter.
TANGSEL - Meski baru perencanaan, tapi optimisme Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membangun monorel dalam kota mulai dari Kota Tangerang Selatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS