Investor Enggan Masuk ke Aceh
Kamis, 08 Oktober 2009 – 08:40 WIB
Adnan Ganto menambahkan, untuk memobilisasi modal investasi, pemerintah daerah perlu membuat kebijakan insentif, baik berupa iklim investasi yang kondusif maupun infrastruktur yang optimal. Secara ilmiah telah banyak dibuktikan bahwa perekonomian suatu negara dapat dirangsang pertumbuhannya dengan adanya kebijakan pemerintah.
Baca Juga:
“Kebijakan ini harus dilandaskan pada beberapa hal, seperti, harmonisasi sosial, keadilan aparat penegak hukum, keamanan atau kenyamanan hidup yang tidak menganggu kelancaran berbisnis dan pemerintahan yang diprediksi,”ujar Adnan Ganto yang juga sebagai penasehat Panglima TNI Bidang Ekonomi.
Masih dikatakannya, pemerintah daerah harus mampu mengkoordinir dan menjali kerja sama yang optimal dengan praktisi bisnis, aparat keamanan, tenaga ahli dari kampus dan masyarakat luas lainnya. Dimana, membentuk sumber daya manusia (SDM) yang profesional merupakan hal mutlak harus dikerjakan pemerintah. Tentunya, seberapapun besarnya Sumber Daya Alam disebuah daerah tanpa SDM yang profesional dan modal yang memadai.
Selain itu, ungkap Adnan, investasi di Aceh baik dari swasta nasional maupun luar negeri relatif masih terbatas, sehingga sulit untuk menggerakkan peningkatan perekonomian daerah. Padahal, untuk nenggerakan perekonomian, investasi swasta diperlukan 70 persen dibanding investasi negara.
LHOKSEUMAWE - Penasehat Menko Polhukam RI Bidang Ekonomi, Adnan Ganto, mengatakan, jika keamanan didaerah tidak dapat dituntaskan akan menyebabkan
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan