Investor Hongkong Antusias Investasi
BKPM-HSBC Teken MoU
Rabu, 25 Februari 2009 – 07:40 WIB
JAKARTA- Upaya untuk meningkatkan masuknya arus investasi ke tanah air dilakukan dengan berbagai cara. Selain memasarkan potensi Indonesia ke luar negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memudahkan investor masuk ke Indonesia. "Nilai belum pasti. Tapi sektornya adalah sektor pangan, energi dan infrastruktur. Ini sesuai dengan sektor-sektor prioritas yang menjadi arahan roadmap penanaman modal," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu bank terkemuka HSBC. Bank yang dikenal memiliki basis nasabah di Hongkong ini diharapkan mempermudah investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca Juga:
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi menjelaskan bahwa hingga kini sudah ada 25 investor dari Hongkong yang menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA- Upaya untuk meningkatkan masuknya arus investasi ke tanah air dilakukan dengan berbagai cara. Selain memasarkan potensi Indonesia ke luar
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi