Investor Lihan Ancam Demo Polda

Penipuan Berkedok Investasi Intan

Investor Lihan Ancam Demo Polda
Lihan saat di Polda Kalsel. Foto: Arief Subekti/Radar Banjarmasin/JPNN
Bahkan sebagian besar pemodal menyayangkan hal ini. Sebab, dengan ditahannya Lihan, maka menimbulkan keresahan dikalangan pemodal dalam hal ini masyarakat banyak. Jika penangkapan benar-benar dilakukan untuk kepentingan masyarakat,  beber dia, maka pihak kepolisian harus benar-benar bertanggung jawab atas pengamanan aset-aset Lihan, dan dari hasil dari pengumpulan aset itu maka benar-benar akan diberikan pada pemodal sepenuhnya, bukan diberikan hanya pada orang-orang berkuasa yang ikut menanamkan modalnya pada pengusaha muda itu.

“Polisi harus bertanggung jawab sepenuhnya. Laksanakan tugas dengan transparan. Kalau memang mengamankan aset untuk kepentingan masyarakat, kami mendukung. Tapi jika penahanan ini hanya untuk melindungi Lihan atau mengaburkan kasusnya, maka kami ingin pembebasan Lihan,” tegasnya.

Ditambahkan, penahanan ini membuat para pemodal resah, lantaran sangat tipis peluang uang mereka kembali. Sebab nantinya penahanan ini bisa jadi akan dijadikan senjata oleh Lihan, untuk tidak mengembalikan lagi uang milik para pemodal dengan alasan ia terpenjara.

“Kalau polisi benar-benar melakukan tugas demi kepentingan masyarakat. Tolong jangan halang-halangi orang yang ingin bertemu Lihan. Kalau memang tidak bisa, polisi harus jadi pasilitator untuk pertemukan pemodal dengan lihan, supaya masyarakat tidak resah,” tegasnya.

MARTAPURA- Penahanan Lihan oleh Polda Kalsel mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Aparat kepolisian diminta benar-benar menjalankan tugas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News