Investor Malaysia Bidik Pasar Jawa Timur
Namun, hingga triwulan ketiga tahun ini, nilai investasi Malaysia turun ke peringkat keempat dalam peringkat investasi terbesar di Jatim.
Karena itu, Kadin gencar mengajak pengusaha asal Malaysia bekerja sama, baik dalam hal perdagangan maupun investasi di Jatim.
’’Kami selalu menjelaskan kepada mereka kelebihan saat berinvestasi di Jawa Timur. Misalnya, infrastruktur yang memadai, jumlah tenaga kerja yang melimpah, serta perguruan tinggi yang kompeten jika mereka membutuhkan riset industri,’’ kata Jamhadi.
Berdasar data Badan Penanaman Modal (BPM) Jawa Timur, realisasi investasi Malaysia di Jatim tahun ini hanya Rp 0,84 triliun.
Angka tersebut berasal dari delapa perusahaan dengan penyerapan 159 tenaga kerja.
Sementara itu, hingga triwulan III 2015, realisasi investasi dari Malaysia mencapai Rp 4,58 triliun dengan penyerapan 556 tenaga kerja.
’’Kondisi ekonomi Malaysia saat ini juga sedang tidak bagus sehingga berdampak pada penurunan investasi pada tahun ini,’’ ungkap Jamhadi.
Hingga triwulan III lalu, total realisasi investasi di Jawa Timur mencapai Rp 118,63 trilun.
SURABAYA – Jawa Timur menjadi bidikan investor Malaysia untuk berinvestasi. Hal itu tak lepas dari perbaikan iklim bisnis di Jatim. Sektor
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini