Investor Malaysia 'Kuasai' Perbatasan Kaltim

Investor Malaysia 'Kuasai' Perbatasan Kaltim
Investor Malaysia 'Kuasai' Perbatasan Kaltim
Sementara di daerah perbatasan lain, seperti Kutai Barat (Kubar) dan Malinau, menurut Yadi, belum banyak investor Malaysia di sana. “Kita belum ada kerja sama dengan Serawak (yang berbatasan dengan dua kabupaten itu, Red.). Kalau dengan Sabah, sudah ada kerja sama Sosial ekonomi Malaysia-Indonesia atau Sosek Malindo,” terang Yadi.

Dia mengatakan, dalam investasi, kedua pihak saling menguntungkan. “Kita diuntungkan untuk percepatan pembangunan perbatasan,” katanya.

Tapi, lanjut Yadi, dalam hal ini pemerintah pusat harus segera membangun infrastruktur agar perbatasan lebih berkembang.

Dia mengatakan, sistem informasi di badan yang dipimpinnya terkoneksi dengan yang ada di kabupaten/kota. Petugas di daerah dilatih memprogram, mengidentifikasi, merangkum, dan menyimpulkan informasi potensi daerahnya masing-masing.

SAMARINDA- Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Yadi Sabianoor mengatakan saat ini rencana investasi di Kaltim tercatat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News