Investor Malaysia 'Kuasai' Perbatasan Kaltim
Rabu, 08 Juni 2011 – 12:57 WIB
Sementara di daerah perbatasan lain, seperti Kutai Barat (Kubar) dan Malinau, menurut Yadi, belum banyak investor Malaysia di sana. “Kita belum ada kerja sama dengan Serawak (yang berbatasan dengan dua kabupaten itu, Red.). Kalau dengan Sabah, sudah ada kerja sama Sosial ekonomi Malaysia-Indonesia atau Sosek Malindo,” terang Yadi.
Dia mengatakan, dalam investasi, kedua pihak saling menguntungkan. “Kita diuntungkan untuk percepatan pembangunan perbatasan,” katanya.
Tapi, lanjut Yadi, dalam hal ini pemerintah pusat harus segera membangun infrastruktur agar perbatasan lebih berkembang.
Dia mengatakan, sistem informasi di badan yang dipimpinnya terkoneksi dengan yang ada di kabupaten/kota. Petugas di daerah dilatih memprogram, mengidentifikasi, merangkum, dan menyimpulkan informasi potensi daerahnya masing-masing.
SAMARINDA- Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Yadi Sabianoor mengatakan saat ini rencana investasi di Kaltim tercatat
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono